About My Sunday
Sunday atau dalam bahasa Indonesia itu adalah hari minggu yang mana merupakan hari libur yang paling dinantikan oleh semua orang terutama pelajar. Yang akan saya ceritakan kali ini yaitu bagaimana atau apa yang biasa saya lakukan setiap hari minggu. Apa ada perbedaan minggu ini dengan minggu kemarin atau sama-sama saja. Tapi tidak ada yang namanya tetap atau sama hari ke hari. Pasti ada perbedaan setiap minggunya. Karena perbedaan itu sehingga hari minggu di bedakan menjadi tiga yaitu minggu terbaik, minggu biasa-biasa saja dan minggu terburuk.
- Minggu terbaik ku
Sesampainya di sana kami semua langsung menuju loket pembayaran tiket masuk dan ternyata antrian sudah panjang. Menunggu sekitar 15 menit dan dapat lah selembar kertas kecil berharga Rp. 60.000 yang merupakan tiket masuk ke dalam water boom tersebut. Di dalam kami mencoba semua wahana dan ada satu yang paling mengerikan.
Bagian terbaiknya yaitu merasakan kebahagian bermain bersama keluarga. Pasti kalian juga tahu bagaimana rasanya kalau bisa berkumpul dan bercanda tawa bersama keluarga. Pokoknya waktu itu sangat spektakuler. Ditambah lagi kami pulang makan nasi goreng bersama menjadi tambah luar biasa lagi saat itu.
- Minggu biasa-biasa aja
Maksudnya minggu biasa-biasa aja karena minggu tersebut tidak ada yang buruk dan tidak yang baik. Semua terjadi seperti biasanya yaitu saat pagi bangun kesiangan, setelah bangun tidur langsung makan sambil menonton tv. Setelah bosan di rumah, pergi keluar rumah mencari teman untuk bermain playstation dan dilanjutkan saat menjelang sore biasanya kami bermain bola basket. Dan sore hari pergi ke kebun untuk foto-foto bersama dan bercanda tawa. Pokoknya biasa aja.
- Minggu terburuk
Sesampainya kami parkir motor saya tidak jauh dari tempat kami memancing. Kami disana sekitar jam 16.00 sore hari. Jadi rencana disana 2 jam untuk memancing dan berharap mendapat banyak ikan. Tetapi sudah sampai hampir dua jam kami hanya mendapatkan ikan yang bisa di hitung menggunakan jari. Ditambah lagi kami merasa lapar dan tidak membawa makanan. Dan ternyata salah satu sepupu saya mempunyai ide setelah dia melihat sebuah tunas kelapa (kelapa masih kecil) di belakang kami. Dia berkata kalau pucuk kelapa tersebut di cabut dan di dalamnya yang berwarna putih tersebut enak untuk dimakan. Dan kami coba satu dan ternyata benar, rasanya enak. Akhirnya kami mencabut beberapa kelapa yang tumbuh disana. Tetapi aksi kami tersebut dilihat oleh pemilik dari kelapa tersebut. Dan kami pun di marahi oleh orang tersebut. Untung saja tidak di suruh ganti rugi.
Sudah merasa hampir senja kami pulang dengan wajah suram karena sudah mendapatkan ikan sedikit dan dimarahi pula. Wajah suram tersebut berubah menjadi tidak berbentuk lagi setelah mengetahui kalau ban dari motor kami bocor. Tambah buruk saja suasana saat itu saat kami terpaksa pulang jalan kaki sambil mendorong motor tersebut sejauh 2 km. Kami sampai rumah saat suasana sudah malam. Sial banget saat itu.
Itu saja cerita hari minggu ku selama ini, semoga minggu-minggu nantinya terus mendapatkan minggu baik tidak mendapatkan minggu yang buruk. Amiiiin. Ini cerita minggu ku, mana cerita minggu kamu.