Copyright © 2015 Nasrullah. Powered by Blogger.

About My Sunday



Sunday atau dalam bahasa Indonesia itu adalah hari minggu yang mana merupakan hari libur yang paling dinantikan oleh semua orang terutama pelajar. Yang akan saya ceritakan kali ini yaitu bagaimana atau apa yang biasa saya lakukan setiap hari minggu. Apa ada perbedaan minggu ini dengan minggu kemarin atau sama-sama saja. Tapi tidak ada yang namanya tetap atau sama hari ke hari. Pasti ada perbedaan setiap minggunya. Karena perbedaan itu sehingga hari minggu di bedakan menjadi tiga yaitu minggu terbaik, minggu biasa-biasa saja dan minggu terburuk.

  • Minggu terbaik ku
Minggu terbaik ku yaitu pada saat jalan-jalan ke water boom bersama keluarga saya. Kebetulan hari minggu itu memang saat masa-masa liburan. Jadi hari itu sekalian buat refreshing setelah pusing habis belajar sekolah. Kami yang berjumlah tujuh orang berangkat menggunakan mobil milik paman saya menuju kota Banjarmasin. Jarak antara tempat saya dan kota Banjarmasin yaitu sekitar 60 km, jadi kami berangkat dari jam 08.00 pagi dan sampai di sana sekitar jam 10.00 pagi atau sekitar 2 jam.

Sesampainya di sana kami semua langsung menuju loket pembayaran tiket masuk dan ternyata antrian sudah panjang. Menunggu sekitar 15 menit dan dapat lah selembar kertas kecil berharga Rp. 60.000 yang merupakan tiket masuk ke dalam water boom tersebut. Di dalam kami mencoba semua wahana dan ada satu yang paling mengerikan.

Bagian terbaiknya yaitu merasakan kebahagian bermain bersama keluarga. Pasti kalian juga tahu bagaimana rasanya kalau bisa berkumpul dan bercanda tawa bersama keluarga. Pokoknya waktu itu sangat spektakuler. Ditambah lagi kami pulang makan nasi goreng bersama menjadi tambah luar biasa lagi saat itu.

  • Minggu biasa-biasa aja
Maksudnya minggu biasa-biasa aja karena minggu tersebut tidak ada yang buruk dan tidak yang baik. Semua terjadi seperti biasanya yaitu saat pagi bangun kesiangan, setelah bangun tidur langsung makan sambil menonton tv. Setelah bosan di rumah, pergi keluar rumah mencari teman untuk bermain playstation dan dilanjutkan saat menjelang sore biasanya kami bermain bola basket. Dan sore hari pergi ke kebun untuk foto-foto bersama dan bercanda tawa. Pokoknya biasa aja.

  • Minggu terburuk
Ini nih sebenarnya malas saya menceritakannya karena tidak mau mengulang hal pahit tersebut. Tetapi tidak terlalu pahit juga tetapi sangat mengecewakan. Hal itu terjadi pada saat musim panas dan pada musim panas sangat ideal untuk memancing. Jadi saya dengan dua sepupu pergi juga memancing ke sungai dekat sawah terdekat. Jarak cukup lumayan yaitu sekitar 2 km dari rumah saya. Tapi kami bertiga mengendarai motor jadi tidak terlalu terasa jauh.

Sesampainya kami parkir motor saya tidak jauh dari tempat kami memancing. Kami disana sekitar jam 16.00 sore hari. Jadi rencana disana 2 jam untuk memancing dan berharap mendapat banyak ikan. Tetapi sudah sampai hampir dua jam kami hanya mendapatkan ikan yang bisa di hitung menggunakan jari. Ditambah lagi kami merasa lapar dan tidak membawa makanan. Dan ternyata salah satu sepupu saya mempunyai ide setelah dia melihat sebuah tunas kelapa (kelapa masih kecil) di belakang kami. Dia berkata kalau pucuk kelapa tersebut di cabut dan di dalamnya yang berwarna putih tersebut enak untuk dimakan. Dan kami coba satu dan ternyata benar, rasanya enak. Akhirnya kami mencabut beberapa kelapa yang tumbuh disana. Tetapi aksi kami tersebut dilihat oleh pemilik dari kelapa tersebut. Dan kami pun di marahi oleh orang tersebut. Untung saja tidak di suruh ganti rugi.

Sudah merasa hampir senja kami pulang dengan wajah suram karena sudah mendapatkan ikan sedikit dan dimarahi pula. Wajah suram tersebut berubah menjadi tidak berbentuk lagi setelah mengetahui kalau ban dari motor kami bocor. Tambah buruk saja suasana saat itu saat kami terpaksa pulang jalan kaki sambil mendorong motor tersebut sejauh 2 km. Kami sampai rumah saat suasana sudah malam. Sial banget saat itu.

Itu saja cerita hari minggu ku selama ini, semoga minggu-minggu nantinya terus mendapatkan minggu baik tidak mendapatkan minggu yang buruk. Amiiiin. Ini cerita minggu ku, mana cerita minggu kamu.

Mercon Spiritus, Permainan bocah menjelang Ramadhan

Kalau mendengar kata Ramadhan pasti tidak heran juga dengan kata mercon, petasan atau permainan anak-anak yang berbunyi cukup keras. Menurut mereka semakin keras bunyinya semakin asyik. Banyak permainan mercon ini dan bentuknya pun aneh-aneh seperti mercon api yang pakai karbit (banyak dipasar), ada yang pakai bambu (zaman dulu banget), ada yang pakai busi sepeda motor (gak tau siapa penemunya), dan terakhir yang akan saya jelaskan yaitu mercon spiritus. 

mercon spiritus (model : gak tau anak siapa yang pasti bukan saya
Kenapa dinamakan mercon spiritus ? karena terdiri dari kata mercon yang berarti menghasilkan bunyi keras dab kata spiritus karena bahan bakarnya dari spiritus yang berwarna ungu yang biasa ada di lab IPA. Permainan ini juga menjadi semakin populer karena bentuk merconnya yang menyerupai RPG atau Bazooka (kata anak-anak sih padahal gak terlalu mirip) dan juga menghasilkan bunyi yang sangat keras dari permainan mercon lainnya. Kuping saya sampai seperti kesumbat setelah mendengar bunyinya dan salah-salah bisa kaget sendiri karena gak nyangka kalau suaranya bakal sekeras itu.


ada pemantiknya kan

botol spray dan pemantik





Alat-alat yang diperlukan adalah spiritus yang dibuat di dalam botol bekas yang tutupnya ada spray. Biasanya bekas botol parfum. Selain itu ada juga bekas pemantikan korek yang ada listriknya itu. Menggunakan botol besar bekas atau baru terserah tetapi dipenggal dan di ambil bagian atas nya. Dan benda yang paling penting karena yang menghasilkan suara yaitu kaleng yang di bolongi yang digunakan semakin penyaring
.
kaleng sebagai penyaring
Cara menggunakannya yaitu : 
  1. buka dulu tutup botol yang ada pemantiknya
  2. Selanjutnya semprot spiritus ke dalam botol tersebut, semakin banyak menyemprotkan maka semakin keras pula suaranya
  3. Lalu tutup segera botol dengan tutupnya tadi agar spiritus tidak menguap dan hilang terbawa udara.
  4. Sudah tinggal pencet aja pemantiknya dan duaaaaaarrrrrrrrrr.
Sebenarnya saya hanya pernah bermain ini sebentar jadi bukan bermaksud untuk mengajak permainan ini. Permainan ini tergolong berbahaya karena sudah banyak kejadian-kejadian yang tak di inginkan. Jadi sebaiknya hati-hati aja kalau mau bermain ini. Dan memainkannya jangan dimalam hari entar di tangkap setan lho dan setannya itu adalah tetangga kalian yang marah karena gak bisa tidur dengar suaranya. Tetapi pendapat orang berbeda mengenai permainan ini. Pendapat kalian gimana ?

Saya masih bingun permainan ini hanya ada di daerah saya saja yaitu di Kalimantan selatan atau di daerah lain juga memainkannya. Saya salut dengan penemunya yang bisa memikirkan alat tersebut jadi bisa berbunyi.

Nih pas nulis postingan ini suara mercon ini terdengar dimana-mana, makanya dapat ide deh nulis ini yaudah deh ini dulu dari saya.

Terjebak ditengah hempasan air

Wow dari judul nih terdengar serem banget. Terjebak di tengah hempasan air, udah seperti bencana besar nih. Pasti banyak yang mikir ada Tsunami di tempat saya ya, padahal sebenarnya tidak. Hempasan air kali ini bisa dibilang merugikan dan bisa dibilang juga menguntungkan sesuai dengan pendapat masing-masing orang. Dan juga hempasan ini sering terjadi dimana-mana kok. Yaitu adalah... jeng...jeng... jawabannya adalah hujan. Yeeeeeeeeeeee... gak lucu ya. Ya udah deh.

Kalau diganti kata hempasan air dengan hujan pada judul akan berubah menjadi terjebak di tengah hujan. Kalau dipikir-pikir hujan itu ada istilah tengah, pinggir, atas, bawah, depan atau yang lainnya gak. Kalau emang benar gak ada berarti saya yang error. Oke dah langsung masuk ke cerita aja.

Awalnya sekitar jam 11.00 WITA pagi, saya disuruh ke sekolah untuk persiapan acara pentas seni dan saya kena bagian penata musik padahal gak ngerti yang namanya musik. Tapi namanya dipercayakan untuk bagian tersebut ya udah dilaksanakan. Selepas habis nonton sepak bola antara jepang dan pantai gading yang dimenangkan pantai gading dengan skor 1 - 2, padahal saya dukung jepang karena wakil asia (Jadi bahas bola). Pergi saya ke sekolah sekitar jam hampir dua belas dengan perut keroncongan belum di isi.

Sesampainya disana, sudah nampak banyak sekali orang yang tujuannya mungkin sama seperti saya untuk ke sekolah. Tujuannya itu yaitu untuk mempersiapkan acara pentas seni yang hanya di selenggarakan oleh anak-anak kelas XI IPA. Kenapa kelas lain tidak ? Karena guru pengajar keseniannya beda jadi beda juga sistem mengajarnya. Semua siswa sangat antusias sekali mengadakan acara tersebut karena ini merupakan nilai terakhir. Mungkin cuma saya yang malas-malasan mengadakan lomba tersebut.

Awalnya saya cuma diluar kelas duduk melihat teman saya yang lagi menghapal naskah drama yang akan dibawakan. Ditambah lagi musik luar negeri yang terdengar dimana-mana. Saya pun masuk ke kelas dan melihat teman-teman sedang latihan modeling. Baru saja masuk saya langsung di suruh untuk mengedit sebuah lagu untuk soundtrack modeling nanti. Dengan penghayatan serius akhirnya selesai membuat lagu editan tersebut dengan kurun waktu lima belas menit, lama juga. Setelah itu juga harus menghapal potongan musik untuk drama. Yang dihapal yaitu kapan dan disaat dialog mana saya harus memainkan musik tersebut. Baru sebentar sudah mulai hapal karena cuma beberapa potong lagu saja jadi mudah hapal.

Tapi lama-kelamaan perut saya demo minta makan. Bingung mau makan dimana dan dengan siapa, malu kalau sendirian. Dan juga cuacanya cukup menghawatirkan karena langit sudah mulai menghitam. Dan tak lama terdengar suara di telinga ku.

"Hey, makan bakso yuk" kata teman saya
"Dimana, kalau jauh sempat hujan" tanya saya
"Di depan penjara sana, ayo cepat nanti kehujanan" jawab dia.

Langsung kami berempat pergi ke tempat makan bakso yang dimaksud yaitu sekitar 1 km dari sekolah saya. Kami buru-buru karena langit sudah mulai menjatuhkan air. Dengan ekspresi kecewa kami setiba disana karena tempat bakso yang dimaksud tersebut sedang tutup. Kami pun berencana ke tempat bakso lain yang jaraknya 3 km dari tempat tersebut. Tetapi air hujan semakin banyak berjatuhan. Dan disaat perjalan sudah mencapai 80% sampai ke tempat tujuan, kami pun berbelok ke sebuah sekolah dasar untuk berteduh di tempat parkirnya.

Lama sekali disana tapi hujan tak berhenti juga dan kami pun semakin lapar. Salah satu dari teman mengeluarkan beberapa bungkus makanan kecil untuk cemilan. Tak lama makanan tersebut dengan sekejab sudah habis oleh gigi-gigi pemangsa yang sedang lapar. Mau pakai jas hujan tetapi cuma satu yang bawa dan teman yang satunya membawa juga tetapi berada di kelas. Dan akhirnya salah satu teman saya berinisiatif untuk mengambil jas hujan yang lainnya dengan jas hujan yang ada karena kami memerlukan dua buah jas hujan. Sekitar lima belas menit teman saya datang membawa dua jas hujan sekaligus padahal perlu cuma satu. Saya pun memakai jas hujan tersebut dan kami segera menuju ke tempat bakso yang dimaksud.

Sesampai disana yang kebetulan tempat duduknya pada kosong mungkin karena hujan. Tetapi padahal waktu hujan seperti ini sangat enak kalau makan yang hangat-hangat yaitu bakso ditambah dengan teh hangat sehingga dingin dan lapar kala itu sudah pergi jauh entah kemana. Bakso yang makan pun habis sudah masuk kedalam perut kami dan kami pun segera bayar lalu kembali ke sekolah.

Dengan menggunakan jas hujan kembali karena hujan masih lebat dan juga buru-buru karena kami di tunggu oleh yang lainnya di kelas karena kami lama sekali di luar, mungkin sekitar satu jam lebih. Dan kami pun sampai dengan selamat. Sudah sampai sini dulu cerita dari saya. Gara-gara kehujanan sampai sekarang saya masih sakit kena demam. Huh :( . -N

Beban Ekonomi dan Kematian Akibat TB

Tuberkulosis (Disingkat TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan paling sering bermanifestasi di paru. Mikobakterium ini ditransmisikan melalui droplet di udara, sehingga seorang penderita tuberkulosis paru merupakan sumber penyebab penularan tuberkulosis paru pada populasi di sekitarnya. Sampai saat ini penyakit tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan yang utama, baik di dunia maupun di Indonesia.

Dari permasalahan kesehatan di berbagai dunia termasuk Indonesia akan berdampak ke berbagai aspek. Salah satunya yaitu aspek ekonomi dan aspek harapan hidup. Dari aspek ekonomi menimbulkan beban ekonomi bagi para penderita dan dari aspek harapan hidup yaitu harapan hidup yang tidak terlalu besar akibat penyakit yang mematikan ini.

Sekitar 75% penderita tuberkulosis paru adalah kelompok usia produktif secara ekonomis (15-50 tahun). Diperkirakan seorang penderita tuberkulosis dewasa akan kehilangan rata-rata waktu kerjanya 3 sampai 4 bulan, hal tersebut berakibat pada kehilangan pendapatan tahunan rumah tangganya sekitar 20-30%. Jika meninggal akibat penyakit tuberkulosis, maka akan kehilangan pendapatannya sekitar 15 tahun, selain merugikan secara ekonomis. Tuberkulosis juga memberikan dampak buruk lainnya secara sosial bahkan kadang dikucilkan oleh masyarakat.

Kerugian yang diakibatkan oleh penyakit tuberkulosis bukan hanya dari aspek kesehatan semata tetapi juga dari aspek ekonomi, dengan demikian tuberkulosis merupakan ancaman terhadap cita-cita pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Karenanya perang terhadap penyakit tuberkulosis berarti pula perang terhadap kemiskinan, ketidakproduktifan dan kelemahan akibat tuberkulosis.

Banyak orang tua dan kaum remaja yang hanya terlantar di tempat tidur dan di rumah sakit yang seharusnya mereka mencari kesejahteraan bagi dirinya dan keluarganya. Tidak banyak yang memaksakan dirinya untuk tetap bekerja sehingga penyakit tersebut malah lebih parah. Sungguh ironis bagi para penderita tersebut yang menanggung beban ekonomi baik bagi dirinya maupun keluarganya selagi dia juga menanggung beban penyakit TB dan pengobatannya tersebut.

Model ini juga memperhitungkan beban biaya eknomi akibat penyakit TB dengan melihat alur kejadian dan biaya yang timbul baik pasien yang diobati maupun tidak diobati. Jenis biaya yang diperhitungkan adalah :
  1. Biaya medis TB dari pasien yang dirawat (medical cost of patient treated)
  2. Beban biaya rumah tangga untuk pasien yang diobati (household cost of patient treated)
  3. Kerugian produktivitas akibat disabilitas (loss of productivity due to disability)
  4. Kerugian produktivitas akibat kematian prematur (loss of productivity due to premature death).

Semakin tinggi rasio case notifications rate dan insidens maka semakin rendah total beban biaya ekonomi TB. Dari 40 triliun rupiah (4 Milyar USD) dengan rasio 5%, menjadi sekitar 5 triliun rupiah (500 juta USD) pada rasio 95%. Indonesia yang saat ini berada di sekitar posisi 75%, meskipun tergolong cukup baik, beban ekonomi yang masih mesti ditanggung sebesar 1,3 juta USD dengan komposisi beban paling besar adalah sektor kematian prematur (loss of productivity due to premature death) yang mencapai 1,16 juta USD.

Model juga dapat membandingkan beban biaya per orang antara yang mendapat perawatan dan tidak mendapat perawatan TB. Beban kematian prematur pasien TB yang tidak mendapat perawatan dapat mencapai 20 kali lipat ($8.800) dari pasien yang mendapat perawatan. Hal yang sama juga terjadi pasien MDB-TB—beban biaya pasien yang tidak mendapat perawatan 7 kali lipat lebih besar ($14.333).

Selain ekonomi, ada juga yang menjadi hal pokok dampak penyakit TB ini adalah kematian akibat ganasnya penyakit TB tersebut. Di Indonesia, TB adalah penyebab kematian ke-2 setelah penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya. Selain dari itu Indonesia adalah negara ke-3 di dunia yang mempunyai penderita TB terbanyak setelah Cina dan India. Tidak dipungkiri lagi bahwa sudah banyak kasus-kasus tentang kematian akibat penyakit TB ini.

Sebenarnya kematian akibat penyakit TB ini dapat dihindari dengan cara pengobatan yang benar. Yaitu dengan cara :
  1. Minum obat dengan teratur dan benar sesuai dengan anjuran dokter selama 6 bulan berturut-turut tanpa terputus. Jenis, jumlah, dan dosis obat yang cukup serta teratur dalam menjalankan proses pengobatan.Bila minum obat tidak teratur maka dapat berakibat kuman TBC tidak mati, tumbuh resistensi obat, kuman menjadi kebal sehingga penyakit TBC sulit sembuh.
  2. Makan makanan yang baik dengan gizi yang seimbang
  3. Istirahat yang cukup
  4. Berhenti merokok, hindari minum minuman beralkohol, dan obat bius
  5. Anggota keluarga ikut aktif dalam memperhatikan si penderita dalam meminum obatnya secara teratur dan benar
  6. Dianjurkan meminum obat dalam keadaan perut kosong (pagi)
Selain itu juga pemeriksaan rutin harus dilakukan bagi penderita penyakit TBC, agar dapat memantau kemajuan pengobatan, mengetahui ada atau tidak adanya efek samping obat, memeriksa kesehatan, dan memberikan informasi yang diperlukan.

Sekian itu saja dari saya menuliskan tentang Beban Ekonomi dan Kematian Akibat TB. Saya berharap dampak-dampak tersebut tidak akan terjadi kepada siapa pun dan mari kita SEMBUHKAN TB #SembuhkanTB 


Referensi :

2014 Tahun Politik atau Tahun Bola

Tahun 2014 yaitu tahun setelah 2013 yang banyak event - event luar biasa baik di dunia maupun di Indonesia sendiri. Dari judul mungkin sudah tahu apa yang dimaksud tahun politik dan yang dimaksud tahun bola. Tahun politik yaitu tahun dimana rakyat memilih perwakilannya di parlemen dan juga memilih presiden di istana negara. Tahun bola yaitu Piala dunia 2014 Brazil.

Gara-gara event-event tersebut banyak yang jadi sok tahu dan sok paham. Jadi mereka seolah-olah jadi kayak jadi pakar atau pengamat politik dan sepakbola. Jadi saya saat gabung sama teman-teman pembicaraan biasanya dimulai dari membahas sepakbola yang bertanding tadi malam. Pasti semua jadi sok komentar dengan ilmu dan kata-kata inteleknya. Lama sekali membahas pertandingan yang sudah berlangsung, pembicaraan berganti ke pertandingan yang akan datang malam nanti. Kali ini jiwa pengamat sepakbola nya jadi kurang malah menjadi sok peramal bahkan sampai berkelahi gara-gara ramalan antara yang satu dengan yang lainnya berbeda pendapat. Dan jalan terakhir untuk dijadikan solusi adalah taruhan. Jangan di tiru itu ya, gak baik.

Ini baru saja berlangsung pertandingan antara Spanyol dengan Belanda yang dimenangkan Belanda dengan skor yang cukup spektakuler yaitu 5 - 1 yang dimenangkan Belanda. Saya menebak pasti saat saya kumpul sama teman nanti sore pasti yang di bahas hasil pertandingan tersebut. Ini bukan disini aja, pasti dimana-mana di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Perbincangannya berbeda-beda ada yang membahas jalannya permainan, sok komentator. Dan ada yang membahas hasilnya bagi para sok peramal yang membuktikan ramalannya benar di sebelum pertandingan.

Setelah membahas sepak bola dan dilanjutkan dengan membahas hal-hal gak penting terus sampai di pembahasan tentang pilpres nanti bulan juli. Kali ini jadi sok pengamat politik tetapi omongannya tidak independen. Maksudnya komentarnya itu membaikan apa yang dia dukung dan menjelekan apa yang dia tak dukung. Itulah yang salah dari Indonesia, boleh saja membaikan dukungannya tetapi jangan di imbangi dengan menjelekan yang tidak didukung. Sering mendengar komentar-komentar dari mereka. Tidak salah mengomentari tersebut asalkan berbobot atau berkualitas. Pendukung capres terbagi menjadi dua yaitu kubu jokowi dan kubu prabowo. Dari kubu jokowi, mereka mendukung dukungannya karena katanya Jokowi lebih merakyat, suka blusukan, bersih dan anti korupsi. Dan dari kubu prabowo, katanya Prabowo itu lebih tegas, profesional, cinta bangsa dan negara, dan menjunjung HAM. Dilihat dari komentar mereka ini sangat bagus. Karena bingung ini saya sendiri bingung milih yang mana, saat debat kemarin visi misi mereka sama-sama bagus. Pokoknya entar ada deh yang dipilih yang pasti bukan golput atau coblos keduanya :). Wajar saya bingung karena ini pemilu pertama bagi saya, cieee keliatan kalau penulisnya baru usia 17 tahun hehehe.

Tapi bagi para pakar sepakbola, peramal sepakbola dan pakar politik yang ada saat ini, kalian luar biasa karena tidak salah melakukan hal tersebut. Dan juga karena juga merupakan bagian dan pernah melakukan yang saya jelaskan di atas. Jadi saya juga luar biasa. Ok bye :) -N

Apakah itu salah ??

Dari judul masih ngambang ya... masih belum jelas maksud dari judul saya kali ini. Pertanyaannya "Apa itu Salah ??". Tapi "itu" apa yang dimaksud hehehe untuk mempersingkat saya persilahkan untuk membaca kelanjutannya. Waktu dan tempat dipersilahkan. (jadi MC nih)

Yang dimaksud kata itu adalah saya sekarang jadi suka main basket gara-gara nonton salah satu anime jepang yang berjudul The Basketball which kuroko plays atau dalam bahasa jepangnya kuroko no basuke. Awalnya saya kurang minat dalam hal anime. Tapi ada beberapa sih suka kayak One peace, detective conan, Naruto dll (dll nya gak banyak). Kembali ke anime kuroko saya tertarik saat melihat kalau objek yang ditampilkan adalah basket. Saya awalnya cuma merasa bingung melihat anime bermain basket ala jepang. Biasanya pakai kekuatan magis gitu, tapi apa. Naa hal itu yang saya pertanyakan saat awal menonton anime tersebut.

Eh ternyata benar, pemeran utama dan musuh-musuhnya menggunakan kekuatan magis dalam bermain basket. Akhirnya anime tersebut menjatuhkan hati saya sehingga saya minta anime tersebut dan menonton bareng teman di rumah. Menontonlah kami sampai episode terakhir dan memakan waktu sekitar satu minggu (karena nontonnya cuma sekitar 7 episode sehari). Pokoknya lama kelamaan ada muncul di hati ingin main basket juga. Ide ini muncul ketika di saat malam sekitar jam 7.24 PM salah satu teman saya mengajak bermain besok dan meminjam bola basket milik teman dari temannya saya.

Esok harinya bermain dilapangan basket di sekolah tapi bukan sekolah saya. Disini hanya ada dua lapangan yang terdekat yaitu lapangan basket di SMK dan SMP. Tapi lebih suka di SMK karena dipinggir barat lapangan tersebut banyak pohon besar sehingga kalau sore hari bermain tidak terasa terik matahari karena terhalang pohon tersebut. Tetapi lapangan tersebut sering kali dimainkan oleh siswa disana bukan untuk bermain basket tapi malah bermain futsal. Terpaksa main di SMP. Kembali ke hari pertama bermain basket dengan bola berwarna kuning biru milik teman dari teman saya tadi. Dan bermainlah kami yang awalnya niat pengen main seperti kuroko dengan operan pukulnya yang bagus malah pada sakit tangan, seperti Kagami dengan dunk nya malah gak sampai lompat ke ring, seperti Kise dengan pertahanannya malah jatuh dan tegelincir, seperti Aomine dengan drive nya lincah malah bolanya ketinggalan dan tertendang dan seperti midorima dengan shooting yang akurat 100% dari jarak berapapun malah gak masuk (dekat saja gak masuk apalagi jauh).

Walaupun tak bisa seperti anime tersebut kami hanya bermain biasa dan santai. Dan bermainnya pun sangat buruk. Shooting dari garis penalty jarang masuk, menggiring bola sering bolanya tertendang dan jadinya capek sendiri.

Kebetulan sekali saat menonton anime tersebut, yang menjadi bahan pelajaran olahraga di sekolah saat itu adalah basket. Walaupun masih minder sama teman-teman yang hebat bermain basketnya. Dan pelajaran yang harus biasa dikuasai pertama adalah passing dan itu Alhamdulillah sudah bisa. Dan selanjutnya adalah lay up. Ini yang menjadi persoalan saat tes praktek olahraga yaitu harus bisa memasukan bola kedalam ring dengan enggunakan teknik lay up minimal masuk 7 kali dalam 10 kali percobaan. Seperti biasa pertama latihan biasa dulu dan belajar tekniknya kepada yang menguasai. Melihat teman saya lay up dan sering masuk membuat saya berpikir kalau lay up itu tidak terlalu sulit. Saya pun mencobanya dan hasilnya sering tidak masuk. Sungguh sulit bagi saya waktu itu. Kenapa yang lain sangat mudah dan saya malah sebalikannya.

Waktu yang diberikan sebelum tes adalah dua minggu dan saya pun langsung latihan sepulang sekolah bersama teman yang lainnya. Setiap hari berlatih sampai kaki terasa sakit karena terus melompat dan juga sampai bola tersebut sobek dan tidak bisa digunakan lagi. Sebagai gantinya salah satu kami rela mengeluarkan sedikit uang untuk membeli bola baru. Dan yang jadi masalah bagaimana cara meminta maaf kepada yang punya bola yang telah rusak tersebut. Dan syukur sekali pemilik bola tidak marah.

Dengan bola baru saya terus berlatih lay up dan lama kelamaan akhirnya sudah menemukan polanya. yang awal dari 10 percobaan masuk 3 dan menjadi 5. Sampai pada puncaknya yaitu masuk 7 dan 8. Sesampai disekolah saya pun merasa percaya diri banget dan akan tuntas melaksanakannya.

Awal yang bagus saat percobaan pertama goal. Tetapi hati berdebar disaat percobaan terakhir karena sampai dipercobaan ke sembilan saya sudah tidak goal tiga kali dan goal sudah enam kali. Artinya percobaan terakhir tersebut adalah penentunya dalam tes kali ini. Dengan penuh keyakinan saya pun menggiring bola sambil melihat ke arah ring. Dan di saat sudah menginjak daerah lingkaran penalty saya langsung memengang bola, melangkah dua langkah dan langsung melompat seraya dengan bola melayang dan masuk. Itu adalah hal yang indah bagi saya.

Setelah itu malah jadi tambah bersemangat bermain basket setiap sorenya. Dan gak salah kan ingin menjadi seperti Kuroko dan lainnya. Apa itu salah ??