Copyright © 2015 Nasrullah. Powered by Blogger.

Sensasi Study Tour XI IPA 1 SMAN 1 Pelaihari

         Bagi para siswa kata Study Tour adalah sesuatu hal yang sangat di inginkan termasuk saya (kalau gak suka ngapain saya nulis beginian). Hari itu yaitu tanggal 8 april 2014 sehari sebelum pemilu dan juga yang tak kalah penting bertepatan dengan hari yang sudah melegenda yaitu hari selasa (legendaris banget dari Zaman PKI udah ada hari selasa). Study tour juga berbarengan dengan kelas XI IPA 2. Itu kesempatan bagi yang punya pacar di kelas satunya karena study tournya sekalian buat hang out tuh (bagi yg bersangkutan dan tidak jgn tersinggung).
          Kami berangkat menggunakan bus milik pemda atau kependekan dari pemerintah daerah (udah tau). Tujuan utama ada tiga tempat yaitu Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru, Taman Hutan Raya Sultan Adam di Mandiangin, dan terakhir yaitu Q mall Banjarbaru.

  1. Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru
Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru

      Pertama kami datang ke Museum Lambung Mangkurat yang terletak tidak jauh dari banjarbaru (emang di banjarbaru). Itu kunjungan ketiga kalinya saya yang sebelumnya pertama saat SD dan yang kedua saat SD juga. Baru sampai ternyata tradisi Museum tersebut masih ada sejak saya SD dulu yaitu saat pertama masuk gerbang udah berasa kayak model atau artis karena baru saja masuk udah di foto-foto, yang memoto ada tiga orang lagi (Ge er deh).
Sok jadi boyband (Aji, Riski, Gue)
     Saat sudah mendekati kami diberi pengarahan dan akan diberikan layanan oleh pemandu wisata dan sampai selesai gak ada nongol pemandunya. Setelah dipandu kayak anak SD dan kebetulan ada anak SD juga saat itu, kami mengisi tugas study tour yaitu mencatat nama benda sejarah beserta tahun dan tempat penemuan. Dari awal mengira itu sangat gampang karena tinggal mencari benda sesuai kriteria dan ternyata saat eksekusi dan sudah menemukan benda yang akan di catat ternyata keterangan benda tersebut hanya namanya saja. Mau tanya ke pemandu, eh gak nongol-nongol. Mau nanya guru, gak kepikiran buat itu (salah siapa). Dan akhirnya hasil tersebut kebanyakan jawabannya hanya berisi nama bendanya saja dan punya teman juga begitu jadi tenang ada teman. Siapa tahu gak tuntas terus remedial dan terus remedialnya study tour lagi, yihiiiiy (andai bener gitu).
Setelah selesai mengisi tugas yang amburadul hasil pulpen pinjaman akhirnya dikumpul juga. Setelah itu merasuklah jiwa wisata yaitu berfoto disana. Kebetulan saat itu ada bule gak tau dari negara mana yang pasti dia bule, banyak yang ingin minta foto bersamanya. Tapi cuma beberapa yang dapat. Kami yang hanya terdiri dari 8 orang seperti orang-orang juga berfoto untuk kenang-kenangan katanya.
Di ruang keramik
Setelah itu kami foto bersama satu kelas dan guru pembimbing yaitu ibu Yustrina spd, dan saat menuju ke bus kembali kami pun melihat foto-foto kamu yang dari awal difoto tadi dijual dengan harga 15 ribu dapat dua. Kami cuma melihat punya diri sendiri dan bilang "Hahahaah itu kamu lucu" yang berlangsung lama dan ujung-ujungnya tidak beli juga. 
Sama yang lainnya
     Setelah di mesuem kami harus pergi ke Taman Hutan Raya, jadi kami harus ganti baju dulu. Yang lain pada ganti baju di WC. Sedangkan kami para cowok yang saat itu bersama saya malah ganti baju di bus. Gak peduli ada yang liat. Gak apa-apa juga.\


      2. Taman Hutan Raya Sultan Adam

Taman Hutan Raya Sultan Adam Kab. Banjar
   Setelah menempuh waktu kira-kira 45 menit dari Museum Banjarbaru tadi sampailaah di tujuan Taman Hutan Raya Sultan Adam, Mandiangin, Kab. Banjar, Prov. Kalimantan Selatan, Negara Indonesia (Tulis aja sekalian di planet bumi biar jelas). Walau jalan yang naik turun gunung dan medan yang kurang bagus ditambah dengan bau kotoran unggas berwujud ayam berjenis ras atau ayam negeri. Hal-hal tersebut tidak mengurungkan semangat kami (walau perut mual dan bau).
    Setelah sampai disana yang di depan gerbang, tiba-tiba saja ada seseorang menghadang kami. Dan dia pun menyuruh stop bus kami meminta uang. Dengan terpaksa satu orang dewasa dari bus kami pun turun dan bayar sesuai dengan dia mau. Tetapi kami bersikap biasa aja karena orang bukan orang jahat melainkan orang penjaga taman tersebut untuk meminta retribusi karcis masuk disana (wajar).
   Kami pun turun secara teratur (sebenarnya ga sih), dan langsung menerima suatu kotak berwarna putih dan digunakan untuk mengisi kekosongan perut kami yaitu kotak makanan untuk makan siang. Kami makan dengan lahap termasuk saya karena dari pagi belum makan. Saat mau membuang kotak yang isinya tinggal bersisa tulang saja, saya melihat seekor kucing berwarna ... warna ... lupa saya ... pokoknya kalau gak kuning , putih , atau hitam untuk memberikan tulang kepadanya. Teman saya yang bernama Aji pun memanggil dengan bijak. "Meooooow cit cit cit" , tetapi kucing masih belum ada reaksi. Dia panggil lagi untuk kedua kalinya dan ternyata hasilnya sama. "Mungkin bahasa kucing di tempat kita sama disini beda kali" kata saya untuk meluruskan masalah (padahal bukan masalah juga sih)
Setelah makan kami pun menaiki anak tangga dan sampai atas pun merasa lelah (baru anak tangga aja udah capek, gimana kalo bapak tangga). Tapi ditengah menaiki tangga tersebut kami melihat suatu keindahan alam yaitu Air terjun.
Air terjun yang dimaksud (tidak tahu namanya)

Ini ya juga (Anton, Dias, Gua)



Setelah melihat air terjun atau bahasa kerennya waterfall (bukan keren tapi versi bahasa inggrisnya)
Tempat ini yang dimaksud
. Tak ada yang menarik awalnya saat sampai tapi saat ditelusuri lebih jauh ternyata disana ada sungai dengan batu-batu yang airnya sangat jernih. Bahkan saat menceburkan kaki, kita bisa ngeliat kaki sendiri, hebat bukan (kebiasaan main air comberan jadi heboh kalau ketemu air jernih). Seperti biasa hantu wisata masih merasuki kami sehingga lebih dari seratus foto telah terfoto disana.
Bahkan ada yang mandi (Doni, Aji)

Dengan kesejukan air disana, tak ada kelelahan yang terasa malah kami sangat tambah ceria melihat aliran air yang sangat deras tersebut. Bahkan seperti yang ada di foto malah ada yang mandi. Padahal sebenarnya pengen tapi gak ada baju lagi karena bawa baju cuma satu.













3. Q mall Banjarbaru

     Di sini sebenarnya gak ada yang spesial dan tak ada terjadi apa-apa cuma kebiasaan kalau lagi di mall aja. Biasa shopping sana sini, main game, lihat-lihat barang bahkan sampai sok nanya-nanya sama penjual padahal ujung-ujungnya gak beli juga. Ya pokoknya begitulah sampai lebih dari tiga jam kami disana. Jadi tak ada yang perlu di ceritakan (Sebenarnya gue capek nulis hehe).

     Setelah nge mall kami pun pulang dan sampai sekolah kembali malam sekitar jam tujuh. Karena HP saya mati jadi gak kayak teman yang lain dijemput langsung saat di sekolah. Untung saja teman saya yang bernama Mr. izal alias Muhammad Rizal bersedia berbagi HP nya (emang makanan dibagi-bagi). Saya pun texting SMS ke nomor kakak saya menggunakan HP teman saya tersebut. Dan dijemputnya pun lama sekali. Kalau tidak salah cuma tertinggal tiga orang saja lagi. Tapi untungnya gak jadi orang terakhir di jemput setelah kakak saya datang menjemput. Pokoknya cerita ini happy starting tapi ngenes ending. Untung aja di jalan gak kenapa-kenapa, kalau gak bisa jadi tragis ending.

    Cuma itu saja yang bisa saya sampaikan. Kalau ada salah saya mohon maaf. Khususnya kepada teman-teman saya yang saya masukin dalam cerita ini, terima kasih. Atas perhatian saya ucapkan terima kasih. Wa billahi taufiq wal hidayah. Wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh (padahal di awal gak pake salam). Udah kayak habis ceramah aja penutupnya. Pokoknya Good bye.
Comments
0 Comments

0 Comments:

Post a Comment

Tulislah Beberapa Patah Komentar Kalian :)