Copyright © 2015 Nasrullah. Powered by Blogger.

Tahun Pertamaku Kuliah di STIS

Sebelumnya, aku sudah membahas tentang kuliah di STIS. Mungkin kemarin pembahasannya hanya sekedar latar belakang masuk STIS. Kali ini, aku akan membahas secara tuntas apa saja yang aku lakukan selama satu tahun di STIS. Mungkin pembahasanya tidak sebanyak kemarin, karena aku merasa tidak terlalu banyak melakukan apapun di tahun pertamaku ini.





  • Kelas ku
Pertama yang akan aku bahas adalah kelasku pada saat tingkat 1. Entah beruntung atau tidak, aku berada di kelas 1F. Kelas tersebutlah titik awal aku menjalani perkuliahan di STIS selama 4 tahun ke depan. Di kelas ini juga aku banyak bertemu dengan teman-teman baru yang berbagai macam suku dan daerahnya masing-masing. Ada yang orang Batak, Padang, Jawa, Lombok, Toraja dan banyak lagi yang tak bisa ku sebutkan satu per satu.

Anak-anak kelas 1F

Awalnya, aku agak canggung dan masih malu-malu saat awal-awal kuliah. Mungkin mereka juga merasakan hal yang sama juga. Tapi lama-kelamaan, kami akhirnya sudah mulai akrab, mungkin karena sudah kenal satu sama lain. Di kelas, aku memang diketahui sebagai orang yang pendiam tapi terkadang juga enggak. Mungkin tergantung mood aku pengen seperti apa aku hari itu.

Biasanya, aku duduk di barisan belakang, karena dengan duduk di belakang tidak akan ada yang bisa melihat aku saat aku melakukan sesuatu hal tertentu, misalnya tidur, main game dll. Mungkin hanya orang di samping saja yang bisa melihat itu tapi mereka pun pasti mengerti bahkan melakukan hal yang sama. Tapi ada satu mata kuliah yang mengharuskan laki-laki duduk di depan dan terpaksa harus memperhatikan selama perkuliahan dan Alhamdulillah aku dapat C+ dia mata kuliah itu. Memang sesuatu yang terpaksa itu tidak baik. Mungkin itu salah aku karena membuat itu menjadi beban (jadi curhat :v).

Suka duka, manis pahit, canda tangis, kami alami bersama dalam satu tahun (btw kapan pernah nangis bersama :D). Tentu "suka, manis, dan canda" yang sering aku rasakan di kelas ini. Mereka semua baik kepadaku tapi mungkin terkadang aku tidak baik kepada mereka (maafkan aku). Aku jarang ngobrol di grup WA, aku jarang ikut KSM (kelompok studi mahasiswa), aku jarang ikut saat mereka jalan-jalan dan kumpul bareng, aku jarang berinterkasi dengan mereka, aku jarang membantu mereka saat susah. That's my bad. Sekali lagi maafkan aku. Mungkin aku egois terhadap sifatku ini. Aku memang orangnya suka sendiri, tak suka minta bantuan orang lain karena takut bikin orang susah, tak suka membantu orang saat ada masalah karena takut masalah orang malah jadi tambah besar (kok jadi buka-bukaan gini ya). Pokoknya itu keburukanku memang, harapannya aku bisa mengubah itu semua sedikit demi sedikit di kelas baruku di tingkat 2.

Sekarang, di tingkat 2, aku berada di kelas 2KS2. Di kelas ini bertemu lagi dengan teman-teman baru walau ada 2 orang yang dari kelas 1F. Semoga aku bisa beradaptasi dan mengubah sifatku tadi di kelas ini. Mungkin aku akan menceritakan tentang kelas ini di postingan berikut-berikutnya.

Ada satu video kenangan yang dibuat oleh teman sekelasku di 1F.



  • Perkuliahan ku
Selanjutnya, aku akan membahas perkuliahanku. Pada tingkat 1, aku mempelajari beberapa mata kuliah yaitu semester pertama : Pendidikan Agama, Kalkulus 1, Pengantar Demografi, Pengantar Teknologi Informasi, Bahasa Inggris 1, Metode Statistik 1, Aljabar Linier. Semester 2 : Pengantar Teori Peluang, Kalkulus 2, Algoritma dan Pemrograman, Bahasa Indonesia, Pengantar Sosiologi, Pengantar Ekonomi, Bahasa Inggris 2, Analisis Data Eksploratif (mungkin ada yang ketinggalan). Pada dasarnya, semua itu adalah mata kuliah pokok atau mata kuliah dasar yang harus dipelajari untuk mempermudah mempelajari mata kuliah berikutnya.

Dari semua mata kuliah itu tentu ada yang aku bisa dan yang tidak bisa atau susah aku pelajari. Berdasarkan nilai yang kudapat, aku tergolong cukup paham di mata kuliah Kalkulus 1, Pengantar Teknologi Informasi, Kalkulus 2, Algoritma dan Pemrograman, Bahasa Indonesia, Pengantar Ekonomi, karena aku dapat grade A disitu (rentang nilai 80 - 100) dan aku tergolong payah di mata kuliah Pengantar Sosiologi (mungkin karena aku jarang sosialisasi), Bahasa Inggris 2 (mungkin karena aku terbiasa mendengar bahasa jepang), Analisi Data Eksploratif (tak tau kenapa), karena aku mendapat nilai C di mata kuliah itu semua (rentang nilai 55 - 68 ? ). Kemugkinan alasannya karena aku tidak suka dosennya dan cara mengajarnya. Itu sangat mempengaruhi performa aku (down 50%). Tapi, bagaimana pun juga, aku menghargai semua dosen yang ada karena merekalah yang memberikan ilmu kepadaku, jadi mungkin memang aku yang salah, mungkin karena kurang belajar.

  • UKM ku
Terakhir aku akan membahas UKM ku atau Unit Kegiatan Mahasiswa ku. Tanpa ada alasan yang jelas, aku bergabung disebuah organisasi yang katanya akan memberikan wadah atau forum untuk mahasiswa STIS agar bisa menjadi statistisi yang handal. Nama organisasi itu adalah FORKAS (Forum Informasi dan Kajian Statistik). Alasan aku masuk disana karena namanya keren, udah itu aja (gak jelas kan alasanya).

Disinilah aku belajar berorganisasi dan bekerja sama. Pengalaman selama satu tahun di Forkas tentu tak akan pernah kulupakan. Pengalaman terbesarku selama ini di Forkas yaitu pernah 'dipercaya' (bisa diganti dengan kata 'dipaksa') untuk menjadi ketua panitia di suatu acara berbentuk seminar yang kami sebut Kajian Statistik. Padahal aku tidak pernah sama sekali menjadi ketua panitia sebelumnya. Belum lagi aku harus membawahi kakak-kakak yang sudah senior di Forkas. Tapi, teman-teman dan kakak-kakak selalu membantu dan mendukung aku dari belakang. Hal itulah yang membuat aku percaya diri dan akhirnya acara tersebut sukses terlaksana dengan lancar.

Mungkin itu saja cerita satu tahunku di STIS. Terima kasih sudah membaca cerita yang tidak terlalu penting ini. Tunggu tahun depan untuk pembahasan "Tahun keduaku kuliah di STIS". Sampai jumpa.
Comments
0 Comments

0 Comments:

Post a Comment

Tulislah Beberapa Patah Komentar Kalian :)